PENDAHULUAN

Bulan K3 Nasional adalah momen untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen kita terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Membudayakan K3 sebagai bagian integral dalam setiap aktivitas kerja, demi terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif. Tema Bulan K3 Nasional Tahun 2025 adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningktakan Produktivitas”

Sebagai bentuk implementasi arahan dari pemerintah, Komite K3 RS Al Islam Bandung melaksanakan Bulan K3 Nasional yang melibatkan seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit Al Islam Bandung yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari – 12 Februari 2025

TUJUAN UMUM

Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di RS Al Islam Bandung

TUJUAN KHUSUS

1. Menjamin perlindungan K3 pada setiap aktivitas kerja
2. Mengembangkan sumber daya manusia K3 yang unggul dan berdaya saing
3. Meningkatkan partisipasi semua pihak untuk mewujudkan budaya K3

SASARAN

1. Karyawan RS Al Islam Bandung
2. Tenant
3. Vendor

Pencanangan Bulan K3 Nasional

Ketua Komite K3RS sebagai perwakilan dari RS Al Islam Bandung untuk menghadiri Undangan Apel Kesiapan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januri 2025 bertempat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, dengan pembina upacara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

Pencanangan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di Rumah Sakit Al Islam Bandung dilaksanakan pada tanggal 13 Januari Tahun 2025, dalam kegiatan 3M, oleh Direktur Rumah Sakit Al Islam Bandung, dr. Hj. Rita Herawati, Sp.PK.,M.Kes.,MKM.

Kampanye K3

A. Lomba Pembuatan Poster tentang K3

B. Podcast Ergonomis dan Kesehatan

[Tonton disini]

C. Sosialisasi Ergonomi Kerja

Sosialisai ergonomi kerja, merupakan kegiatan kampanye K3 dengan sasaran karyawan RS Al Islam Bandung, bertujuan untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja melalui sikap tubuh yang benar dan menghindari posisi tubuh yang membahayakan kesehatan saat bekerja, untuk mencegah kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Materi disampaikan oleh Ketua K3RS pada acara 3M, terlaksana pada tanggal 20 Januari 2025.

D. Diskusi Panel tentang kebijakan K3 di Rumah Sakit Al Islam Bandung

Materi Diskusi Panelosialisasi Ergonomi Kerja

Kegiatan Diskusi Panel yang dikoordinir oleh Kepala Seksi SDI, membahas tentang Kebijakan K3, Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, K3 dari Aspek Hukum dan Syariah, serta Insiden K3. Hadir sebagai Panelis adalah Direktur RS Al Islam Bandung, Kepala Bidang Sumber Daya Insani, Pendidikan dan Penelitian, Ketua Komite Syariah, Etik dan Hukum, serta Ketua K3RS. Sebagai moderator, Kepala Seksi Sumber Daya Insani, serta sekretaris K3RS sebagai Notulis. Peserta meliputi perwakilan karyawan dari seluruh unit kerja yang ada di Rumah Sakit Al Islam Bandung.

Pelatihan dan Simulasi Kedaruratan Bencana

Kegiatan Pelatihan dan Simulasi Kedaruratan Bencana yang dikoordinir oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat dan Kamar Jenazah, dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2025, melibatkan seluruh jajaran direksi, tim bencana, ICU, NICU, PICU serta Kamar Bedah, bekerja sama dengan Tim BPBD Provinsi Jawa Barat serta Yayasan AMP-IKA FK Unpad.

Kegiatan Pelatihan dan Simulasi dibuka oleh Direktur Rumah Sakit Al Islam Bandung, dr. Hj. Rita Herawati,Sp.PK.,M.Kes.,MKM. Penyampaian materi Pedomanan Penanganana Kedaruratan dan Bencana RS Al Islam Bandung disampaikan oleh Wakil Direktur Medis dan Keperawatan, dr. Hj. Nuri Amalia, Sp.S.

dr. Joe Wimpie dari Yayasan AMP-IKA FK Unpad menyampaikan materi Hospital Disaster Awereness, dilanjutkan oleh Bapak Drs. Edy Heryadi, M.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat menyampaikan materi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa bumi, dan Pengenalan Alat.

Simulasi penanganan kedaruratan bencana gempa bumi dilaksanakan dengan bimbingan dari tim Ahli dari BPBD dan Yayasan AMP-IKA FK Unpad, mempraktekan penanganan di unit-unit khusus saat gempa bumi, setelah gempa bumi serta evakuasi ke titik kumpul.

Sport Challenge : Senam Pekerja Sehat

Safety Challenge: Penerapan Budaya 5R

Kegiatan penilaian penerapan budaya 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Pengembangan Pelayanan Keparawatan, merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas setiap unit kerja dengan bekerja efektif dan efisien, selamat dan sehat. Penilaian dilaksanakan kepada seluruh unit kerja termasuk tenan yang berada di lingkungan RS Al Islam Bandung. Tim penilai dari kepala bidang, ketua komite dan SPI menentukan nominasi untuk tahap penilaian selanjutnya oleh Direksi.

Terpilih 10 unit kerja nominasi untuk dilakukan penilaian oleh jajaran direksi, yaitu Unit Neo NICU, SDI, D2 Kebidanan, CCVCU, Linen dan Sterilisasi, Laboratorium, Koperasi, Raudhah & NS2, serta ICU.

Unit Kerja Pemenang Penerapan Budaya 5R

Peraih nilai tertinggi penerapan budaya 5R adalah Instalasi Linen dan Sterilisasi, Unit Neonatal dan NICU, CCVCU, Unit Raudhah & NS2, Bidang SDI & Diklit, serta D2 Kebidanan