klinik-malam-1200x787.jpg
03/Nov/2023

Promo

KLINIK MALAM DAN HARI MINGGU SEGERA BUKA


Kami tetap hadir dan melayani sahabat sehat RS Al Islam Bandung di Klinik Malam dan Klinik Hari MInggu.

In Syaa Allah mulai tanggal 1 November 2023 Layanan Rawat Jalan Malam dan Layanan Rawat Jalan Minggu akan mulai di bukaa..
.
Pelayanan Klinik Apa aja sih yg ada??
1. Klinik Umum dan Klinik Gigi Umum
2. Klinik Anak
3. Klinik Saraf
4. Klinik Bedah Mulut
5. Klinik Penyakit Dalam
6. Klinik Jantung
7. Klinik Paru

.
Untuk Jadwal lengkapnya bisa di lihat di Gambar dibawah yaaa..
.
Mohon maaf ada revisi untuk Jadwal Praktek dr. Ruri Intania Sp.P, Setiap Hari Selasa dan Jumat pukul 18.00 – 19.00 wib dan Minggu pukul 12.30 – 14.00 Wib
.
Ssttttt…pengguna Umum, Asuransi dan Fasilitas BPJS boleh daftar di Klinik Malam dan Klinik Minggu lohhhh…asik banget kann…tp jangan lupa Rujukan dari Faskes 1/2 yaa buat pengguna BPJS
.
Semoga layanan baru kami bisa menjadi solusi buat Sahabat sekalian yg baru bisa berobatnya setelah pulang kerja yaa…
.
Ditunggu kedatangannya Sahabat Sehat…RS Al Islam Bandung..Sahabat Anda Menuju Sehat Bermanfaat
.
#klinikmalam #klinikminggu #poliklinikumum #poliklinikgigi #poliklinikanak

#polikliniksaraf #poliklinikbedahmulut #poliklinikjantung #poliklinikpenyakitdalam

#poliklinikparu #rsalislambandung



Layanan klinik malam dan hari minggu, dokter umum, dokter gigi dan spesialis


Jadwal Klinik Gigi Sore RS Al Islam Bandung


Jadwal Klinik Gigi Sore RS Al Islam Bandung

Untuk Pendaftaran Online Silahkan Download Gratis dan Install Sekarang Juga !




03/Mar/2021

Informasi terbaru dari RS Al Islam Bandung,

Layanan Telemedicine/Konsultasi Online. Tentukan dokter, mulai konsultasikan keluhan penyakit anda kepada dokter kami di RS Al Islam Bandung.

Terdapat beberapa dokter yang melayani konsultasi online diantaranya :

  • Dokter Umum
  • Dokter Spesialis
  • Dokter Gigi
  • Dokter Gigi Spesialis

Untuk informasi dan Pendaftaran bisa menghubungi :

0811 204 6441 (Whatsapp)

 

Selain layanan telemedicine, RS Al Islam juga mempunyai Layanan Telefarmasi yaitu :

  • Melayani pertanyaan seputar informasi dan konseling obat (Gratis)
  • Pemesanan obat secara online.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi :

Info dan konseling obat : 0811 226 883 (Whatsapp)
Pemesanan obat : 0812 1276 8113 (Whatsapp)

 

Terima kasih, RS Al Islam Bandung – Sahabat Anda Menuju Sehat Bermanfaat.

 

 


28/Apr/2020

Artikel oleh : dr. Ikbal Gentar Alam, Sp Gk. (Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Al Islam Bandung)

Editor : Raden Muhammad Wisnu, S. Ikom (Media Informasi Rumah Sakit Al Islam Bandung)

 

Sahabat RSAI, Ramadhan tahun ini mempunyai nuansa yang berbeda dari Ramadhan sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Banyak kegiatan yang biasa dilakukan saat bulan ramadhan, untuk ramadhan tahun ini kita kurangi atau tidak dilakukan, seperti kegiatan buka bersama ataupun kegiatan mencari makanan takjil buat berbuka puasa.

Tahukah kamu, saat Ramadhan terjadi perubahan jumlah dan jadwal makan lho. Di luar Ramadhan, waktu makan kita biasanya 2-3 kali makan pokok dan beberapa kali cemilan, saat Ramadhan, kita makan menjadi dua kali yaitu sahur dan buka puasa, kadang ditambah shalat tarawih.

Tapi tahukah kamu, meskipun ada perubahan pola makan, ternyata dengan berpuasa di bulan Ramadhan itu dapat memperbaiki kondisi kesehatan seseorang. Puasa terbukti secara klinis dapat menurunkan kolesterol seperti LDL, trigliserida, dan kolesterol total, dapat mengontrol gula darah dan resistensi insulin, serta dapat menurunkan berat badan, bila saat puasa bulan Ramadhan kita mengikuti diet yang tepat.

 

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Anas r.a: Rasulullah bersabda: “Tasahharuu fa inna fissuhuuri barokah” yang artinya : “Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur merupakan berkah”. (HR Mutafaq alaih).

Makanan saat sahur harus memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh. Pola makan saat sahur sebaiknya dimulai dengan minum air sedikit, kemudian makan makanan 4 sehat, yang meliputi karbohdrat, protein dan serat (ada nasi, ada lauk hewani dan nabati, serta ada sayur-sayuran dan buah-buahan yang berair banyak). Setelah makanan 4 sehat terpenuhi, kalau masih kurang dapat ditambahkan susu atau makanan lain yang disukai. Usahakan untuk dapat minum 3-5 gelas saat sahur.

 

Untuk berbuka puasa, marilah kita menyegerakan berbuka dan mencoba mengikuti Rasulullah. Menurut hadits yang diriwayatkan Abu Daud dari Anas RA , beliau berkata : “Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa ruthab (kurma basah) sebelum shalat maghrib. Bila ruthob tidak ada Rasul membatalkan shaummya dengan thamr (kurma kering) dan kalau thamr tidak tersedia dengan beberapa teguk air putih.”

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW mengajarkan piihan pertama berbuka adalah dengan Ruthab atau dalam hal ini merupakan buah yang basah dan segar sehingga untuk di Indonesia Ruthab bisa kita ganti dengan karakteristik yang mirip yaitu buah-buah yang segar dan mengandung banyak air seperti pir, melon, semangka, pepaya, jeruk dan lain lain, kalau tidak ada baru dengan Tamr atau buah yang sudah dikeringkan. Baru setelah itu minum dan shalat maghrib. Setelah shalat maghrib dan dzikir baru kita makan makanan 4 sehat. Usahakan untuk minum dari saat berbuka sampai tidur minimal 4-6 gelas air putih.

Untuk orang-orang seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, orang dewasa kurang gizi yang prinsipnya membutuhkan asupan kalori yang tinggi dapat ditambahkan dengan cemilan lain seperti susu, atau yang lain setelah shalat tarawih. Untuk orang-orang dengan obesitas atau riwayat tinggi kolesterol sebaiknya tidak makan cemilan lagi setelah makan makanan 4 sehat tadi.

Bagaimana dengan makanan seperti jus, kolak, berbagai jenis gorengan dan lainnya? Makanan tersebut merupakan makanan dengan kadar gula (karbohidrat simpel) yang tinggi dan atau mengandung lemak jenuh yang tinggi yang kurang baik untuk kesehatan dan kemampuan imun tubuh kita sehingga sebaiknya dikonsumsi sesedikit mungkin atau dalam jumlah yang terbatas.

Sahabat RSAI, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah shaum ramadhan 1441 H, semoga kita semua dapat menjalankan ibadah ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Aamiin


03/Mar/2020

 

Pemeriksaan Audiometri di THT

(Dokumentasi Promkes RS AL Islam Bandung)

Sahabat RSAI, tahukah kamu, setiap 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sedunia yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran. Di Indonesia sendiri , Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional dicanangkan pada 3 Maret 2010 yang lalu oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tahukah Sahabat RSAI, berdasarkan data yang dilansir oleh World Health Organization (WHO), saat ini diperkirakan ada 360 juta (5,3%) orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak.

Sahabat RSAI, jagalah kesehatan telinga dan sistem pendengaran Sahabat RSAI ya dengan tips berikut ini:

 

 

1. Rutin Periksa ke Dokter

Selain harus rutin memeriksakan kesehatan tubuh, Sahabat RSAI juga harus rutin memeriksakan telinga dan sistem pendengarannya ke dokter ya! Semakin tua umur seseorang, semakin rentan ia terhadap gangguan pendengaran. Jika Sahabat RSAI mengalami keluhan pada sistem pendengarannya, atau ingin memeriksakan telinga secara rutin, silakan konsultasi dengan Dokter THT kita di Poliklik THT Rumah Sakit Al Islam Bandung ya!

 

2. Hindari Telinga dari Suara Keras

Foto : EDC Magazine

Sahabat RSAI, tahukah kamu, terlalu lama berada di lingkungan yang berisik bisa memengaruhi sistem pendengaran? Bahkan sampai menyebabkan ketulian? Jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, bandara atau pelabuhan, Sahabat RSAI dianjurkan untuk menggunakan pelindung telinga ya!

 

3. Hindari Penggunaan Earphone Secara Berlebihan

Foto : https://www.hearingcareswfl.com/

Aktivitas mendengarkan musik atau menonton film di gawai memang menyenangkan, tapi penggunaan earphone yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan telinga. Supaya aman, penggunaan earphone jangan lebih dari satu jam ya!. Atur juga kuantitas volume suara agar tidak terlalu keras dan menyakiti telinga Sahabat RSAI ya!

 

Demikian tips yang dapat kami sampaikan kepada Sahabat RSAI ya, semoga tips ini dapat bermanfaat dan kesehatan telinga dan sistem pendengaran Sahabat RSAI dapat terjaga selalu ya!


LOGO-PUTIH-compress

About Us :
RS Al Islam Bandung adalah Rumah Sakit milik Yayasan RSI KSWI Jawa Barat yang mempunyai visi "Menjadi Rumah Sakit Yang Unggul, Terpercaya dan Islami dalam Pelayanan dan Pendidikan"

RS Al Islam Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 644
Tel. (022) 7565588
Email : cs@rsalislam.com

Sertifikat

paripurna-2022-2026-4-11zon

Sertifikat Paripurna

Copyright by RS Al Islam Bandung 2021. All rights reserved.