Tahukah kamu, saat Ramadhan terjadi perubahan jumlah dan jadwal makan lho. Di luar Ramadhan, waktu makan kita biasanya 2-3 kali makan pokok dan beberapa kali cemilan, saat Ramadhan, kita makan menjadi dua kali yaitu sahur dan buka puasa, kadang ditambah shalat tarawih.
Tapi tahukah kamu, meskipun ada perubahan pola makan, ternyata dengan berpuasa di bulan Ramadhan itu dapat memperbaiki kondisi kesehatan seseorang. Puasa terbukti secara klinis dapat menurunkan kolesterol seperti LDL, trigliserida, dan kolesterol total, dapat mengontrol gula darah dan resistensi insulin, serta dapat menurunkan berat badan, bila saat puasa bulan Ramadhan kita mengikuti diet yang tepat.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Anas r.a: Rasulullah bersabda: “Tasahharuu fa inna fissuhuuri barokah” yang artinya : “Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur merupakan berkah”. (HR Mutafaq alaih).
Makanan saat sahur harus memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh. Pola makan saat sahur sebaiknya dimulai dengan minum air sedikit, kemudian makan makanan 4 sehat, yang meliputi karbohdrat, protein dan serat (ada nasi, ada lauk hewani dan nabati, serta ada sayur-sayuran dan buah-buahan yang berair banyak). Setelah makanan 4 sehat terpenuhi, kalau masih kurang dapat ditambahkan susu atau makanan lain yang disukai. Usahakan untuk dapat minum 3-5 gelas saat sahur.
Untuk berbuka puasa, marilah kita menyegerakan berbuka dan mencoba mengikuti Rasulullah. Menurut hadits yang diriwayatkan Abu Daud dari Anas RA , beliau berkata : “Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa ruthab (kurma basah) sebelum shalat maghrib. Bila ruthob tidak ada Rasul membatalkan shaummya dengan thamr (kurma kering) dan kalau thamr tidak tersedia dengan beberapa teguk air putih.”