Bismillaahirrahmaanirrahiiim.

Dispepsia merupakan suatu kondisi dimana penderita merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, atau dada. Biasanya penderita sering merasa seperti adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit dan/atau rasa terbakar di perut.

Munculnya rasa nyeri pada dispepsia, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  1. Menelan udara (aerofagi);
  2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung;
  3. Iritasi lambung (gastritis);
  4. Ulkus gastrikum atau ulkus duo denalis;
  5. Kanker lambung;
  6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis);
  7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya);
  8. Kelainan gerakan usus;
  9. Kecemasan atau depresi.

Rasa tidak nyaman pada perut biasanya disebabkan oleh berlebihnya volume asam lambung. Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika produksi asam lambung berlebih sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna, maka dapat menyebabkan luka pada permukaan lambung.

Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada, bisa juga disertai dengan serdawa dan suara usus yang keras. Pada beberapa penderita dispepsia, makan dapat memperburuk nyeri. Sedangkan pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyeri yang dirasakan. Gejala lain meliputi, nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).

Jika keluhan terus dibiarkan, maka luka yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung. Sehingga menyebabkan lambung menjadi berlubang dan akhirnya terjadi pendarahan dan kanker lambung.

Kita tentu tidak ingin mengalami hal itu, kalaupun terlanjur menderita dispepsia, kita wajib merawatnya agar kondisi tidak semakin buruk. Berikut uraian cara perawatan dan pencegahannya:

  1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contohnya, biskuit dan roti;
  2. Menghindari alkohol dan kopi;
  3. Menghindari makanan yang merangsang lambung. Contohnya, cabe, cuka, sambal, ketan dan sebagainya;
  4. Hindari rokok;
  5. Makan teratur sesuai dan tepat waktu;
  6. Istirahat cukup;
  7. Menghindari stres;
  8. Minum obat bila sakit mag kambuh. Bila harus minum obat karena suatu penyakit, misalnya sakit kepala, gunakan obat secara wajar sehingga tidak mengganggu fungsi lambung.

Kunyit bisa membantu meredakan gejala dispepsia. Cara mengolahnya, dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, dicincang lalu campurkan dengan ± 1,5 gelas air, lalu rebus hingga mendidih dan biarkan sampai volume air berkurang menjadi satu gelas. Kemudian disaring dan diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung menghilang. Jika terasa pahit, rebusan kunyit tersebut bisa ditambahkan gula merah atau madu.

Hindari mengonsumsi kunyit berlebihan. Sebab akan menjadikan kandung empedu kosong. Sehingga sistem pencernaan terganggu. Saat yang tepat untuk mengonsumsi kunyit sebagai obat nyeri lambung, yaitu saat konsentrasi asam lambung cenderung berlebihan. Jika asam lambung sudah dalam batas wajar, ditandai dengan hilangnya nyeri dan mual, maka pengobatan segera dihentikan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


LOGO-PUTIH-EDIT

About Us :
RS Al Islam Bandung adalah Rumah Sakit milik Yayasan RSI KSWI Jawa Barat yang mempunyai visi "Menjadi Rumah Sakit Yang Unggul, Terpercaya dan Islami dalam Pelayanan dan Pendidikan"

RS Al Islam Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 644
Tel. (022) 7565588
Email : cs@rsalislam.com

Sertifikat

Copyright by RS Al Islam Bandung 2021. All rights reserved.