05/Feb/2020

MEDICAL CHECK UP SEDERHANA

Guntur Septapati., dr., MMRS

Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran

Rumah Sakit Al Islam Bandung

Kesehatan merupakan anugrah yang Allah SWT berikan buat kita yang harus kita syukuri, betapa nikmat sehat itu terkadang baru terasa ketika kita sedang sakit, saat sehat sering kali kita lupa untuk bersyukur sehingga kita kurang memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan derajat kesehatan kita ataupun kita lupa sehingga mengerjakan hal-hal yang justru dapat berpotensi mengganggu kesehatan kita.  Rasullah SAW bersabda” Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang”.

Dalam nilai-nilai Islam hampir sebagian besar ayat Al-Qur’an mau pun hadist Rasulullah SAW yang terkait dengan kesehatan lebih berorientasi kepada pencegahan (preventif), 15 abad yang lalu islam sudah mengajarkan agar kita senantiasa menjaga kebersihan (thaharah) mulai dari kebersihan (hygiene) pribadi semisal ber-siwak (menggosok gigi), mandi, berwudhu, cuci tangan (hand hygiene), istinja (membersihkan kotoran/najis). Islam pun sangat memperhatikan kebersihan  dan kelestarian lingkungan dimana tempat kita bernaung.

Islam juga mengajarkan kita supaya menjaga kebugaran diri dengan berolah raga baik memanah, berenang atau pun berkuda, terkadang Rasullah SAW mengajak berlari istri atau sahabat nya atau bahkan bergulat.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i)

Dalam hal menjaga makanan islam mengharuskan kita memakan makanan yang halal dan thoyyib (baik) serta tidak berlebih-lebihan, Rasulullah bersabda :

Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.”(hadist Hasan: Diriwayatkan oleh Ahmad (IV/132),IbnuMajah(no.3349),al-Hakim(IV/121).
Dalam upaya pencegahan terhadap suatu penyakit selain menjaga diri juga sebaiknya kita rutin melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan kita dengan MCU (medical check up) sehingga dapat mendeteksi secara dini bila ada gangguan kesahatan. Namun terkadang persepsi dalam benak masyarakat kita untuk melakukan MCU itu mahal atau berbiaya tinggi. Melihat kecenderungan penyakit saat ini yang sebagian besar didominasi kelainan pembuluh darah jantung dan otak (cerebrovascular deseases), terutama penyakit jantung koroner dan serangan stroke.

Ada beberapa pemeriksaan sederhana yang dapat kita lakukan, hal ini terkait dengan faktor-faktor risiko terhadap timbulnya penyakit atau kelainan pembuluh darah jantung dan otak, antara lain kebiasaan merokok, obesitas (kegemukan), hipertensi dan kencing manis (diabetes mellitus).

Untuk menilai faktor kegemukan kita dapat menilai dari BMI (body mass indeks) yaitu dengan mengukur tinggi badan dan berat badan kita, kemudian dihitung menggunakan rumus  BMI = BB (kg) / TB(meter)2 dimana nilai normal BMI berkisar 18,5 sd 22,9 (kg/m2), bisa juga dengan mengukur berat badan ideal yaitu (TB – 100 ) dikurangi 10% nya. Dan yang lebih sederhana lagi dengan mengukur lingkar perut yang menandakan adanya obesitas sentral dimana nilai normal lingkar perut laki-laki kurang dari atau sama dengan 90 cm dan wanita kurang dari atau sama dengan 80 cm.

Kemudian kita dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan disekitar kita misalnya puskesmas atau posyandu untuk membantu mengukur tekanan darah kita dan pemeriksaan gula darah sewaktu dengan biaya yang sangat terjangkau. Nilai tekanan darah normal yaitu tekanan darah sistolik kurang dari atau sama dengan 120 mmHg serta tekanan diastolik  dan atau kurang dari atau sama dengan 80 mmHg. Adapun nilai normal gula darah sewaktu kurang dari 140 mg/dl

Dengan demikian kita dapat mengetahui status kesehatan kita dengan menilai faktor-faktor risiko yang kita miliki melalui MCU sederhana sehingga kita dapat merencanakan upaya pencegahan lebih dini.

Namun apabila sudah timbul gejala penyakit misalnya mudah lelah, kesemutan, nyeri dada hilang timbul, atau ada gejala awal gangguan neurologis seperti kelemahan anggota gerak, bicara rero, wajah tidak simetris, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter atau rumah sakit untuk dinilai lebih jauh dengan menggunakan alat-alat diagnostic yang lebih spesifik, misalnya perekaman jantung (EKG), pemeriksaan treadmill, USG jantung, CT Angio, MSCT kepala dan lain-lain.

Demikian tips sederhana untuk MCU  yang dapat kita lakukan sendiri,. Jika Bapak/ Ibu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai MCU lanjutan dapat menghubungi Medical Check Up Center RS AL Islam Bandung di (022) 7565588 ext 3350.

Semoga tulisan ini bermanfaat, Rumah Sakit Al Islam Bandung Sahabat Anda Menuju Sehat Bermanfaat. Aamiin.

 


LOGO-PUTIH-compress

About Us :
RS Al Islam Bandung adalah Rumah Sakit milik Yayasan RSI KSWI Jawa Barat yang mempunyai visi "Menjadi Rumah Sakit Yang Unggul, Terpercaya dan Islami dalam Pelayanan dan Pendidikan"

RS Al Islam Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 644
Tel. (022) 7565588
Email : cs@rsalislam.com

Sertifikat

paripurna-2022-2026-4-11zon

Sertifikat Paripurna

Copyright by RS Al Islam Bandung 2021. All rights reserved.