Bismillaahirrahmaanirrahiiim.
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular (PTM) terkait gizi, maka pola makan perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang.
Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini.
Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang buruk. Gizi yang tidak baik adalah faktor risiko PTM, seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes juga kanker. Pengaruh kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak janin sampai anak berumur dua tahun, tidak hanya terhadap perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan kognitif yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berpikir serta terhadap produktivitas kerja. Sebaliknya, kelebihan gizi timbul akibat kelebihan asupan makanan dan minuman kaya energi, kaya lemak jenuh, gula dan garam tambahan, namun kekurangan asupan pangan bergizi seperti sayuran, buahbuahan dan serealia utuh, serta kurang melakukan aktivitas fisik.
Masih ingatkah dengan selogan “4 Sehat 5 Sempurna”?
Slogan tersebut mulai diperkenalkan pada tahun 1952, oleh Prof. Poorwo Soedarmo dan berhasil menanamkan pengertian tentang pentingnya gizi serta merubah perilaku konsumsi masyarakat. Namun, slogan tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu dan permasalahan gizi dewasa ini, sehingga perlu diperbaharui dengan slogan yang sesuai dengan kondisi saat ini, yaitu “Pedoman Gizi Seimbang”. Perbedaan mendasar dari slogan ini adalah, konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur.
Ada 10 pesan gizi seimbanng yang perlu kita perhatikan.
- Syukuri dan nikmati anekaragam jenis makanan;
- Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
- Konsumsi lauk-pauk berprotein tinggi;
- Konsumsi anekaragam makanan pokok;
- Batasi konsumsi makanan manis, asin dan berlemak;
- Biasakan sarapan pagi sebelum beraktifitas;
- Minum air putih yang cukup dan aman;
- Biasakan baca label pada kemasan makanan;
- Biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir;
- Berolahraga secara teratur dan jaga berat badan normal.
bersambung…