Apakah Penyakit Jantung pada Anak Bisa Sembuh ?

Penyakit Jantung Pada Anak
Oleh : Reby Kusumajaya, Sp.A(K)., M.Kes
(Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung Anak RS Al Islam Bandung)
Alloh Subhanahu Wata’ala Berfirman “Dan hendaklah takut (kepada Alloh) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya….(Al Quran Surat An-nisa: 9).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga.” (Hadits Riwayat Bukhari)

Penyakit jantung bawaan (PJB) pada bayi dan anak cukup banyak ditemukan di Indonesia. Enam sampai sepuluh dari 1000 bayi lahir hidup dapat menyandang PJB. Langkah awal untuk menentukan diagnosis PJB antara lain, evaluasi klinis riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik; pemeriksaan penunjang sederhana foto toraks dan elektro kardio grafi (EKG); pemeriksaan penunjang yang lebih ditail yaitu ekokardiografi (USG jantung) untuk evaluasi struktur dan fungsi jantung dan jika diperlukan untuk menentukan diagnosis bisa dilanjutkan dengan tindakan kateterisasi jantung untuk menghitung hemodinamik dan menggambar jantung dengan angiografi.
PJB dibagai dua kelompok, kelompok PJB non-sianotik (tidak biru) dan PJB sianotik (biru). 75% PJB adalah kelompok non-sianotik. PJB non-sianotik antara lain: Persistent ductus arteriosus (PDA), Atrial septal defect (ASD), Ventricular septal defect, pulmonal stenosis, stenosis aorta, coartatio aorta dan mitral stenosis. PJB sianotik ditandai adanya sianosis sentral akibat adanya aliran dari kanan ke kiri atau bercampurnya darah kotor (kurang oksigen) dengan darah bersih (kaya oksigen) yang masuk ke aliran darah sistemik tubuh melalui aorta (pembuluh darah besar). PJB sianotik antara lain: Tetralogi of Fallot (TF), Transposition Great Artery (TGA) dan Double outlet right ventricle (DORV).
PJB apakah dapat disembuhkan? Pertanyaan dari banyak orang tua yang sangat khawatir saat bayi atau anak kesayangannya divonis mengalami penjakit jantung bawaan lahir. Jawabannya adalah “Ya bisa”, sebagian besar PJB dapat disembuhkan dengan tindakan operasi jantung. Saat ini sudah beberapa pusat layanan jantung di kota-kota besar di Indonesia yang dapat melakukan tindakan operasi jantung pada anak. Apakah ada alrtenatif lain selain operasi? Inipun menjadi pertanyaan yang sering muncul dari para orang tua, karena merasa khawatir dan tidak tega saat harus membayangkan bayi mungil atau anaknya harus menjalani operasi jantung. Jawabannya “Ya ada”, yaitu dengan tindakan intervensi jantung anak non-bedah untuk PJB tertentu, seperti penutupan PDA, penutupan ASD, penutupan VSD, pelebaran penyempitan katup pulmonal, katup aorta dan koartasio aorta. Semua tindakan non-bedah dilakukan secara transkateter.
Yang tidak bisa dihindari dari tindakan operasi jantung terbuka adalah PJB sianotik karena type ini cukup kompleks, kateterisasi jantung pada PJB sianotik tujuannya untuk diagnostik atau terapi sementara (paliatif) sebelum tindakan operasi. Beberapa kebocoran PJB non-sianotik dapat menutup secara alamiah atau spontan, ini sangat tergantung seberapa besar lubang kebocoran itu, bila termasuk kedalam kelompok ukuran kebocoran kecil, potensi untuk menutup spontan masih sangat besar seiring dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia, hanya perlu pemantauan oleh dokter ahli jantung anak secara periodik.
Apa saja tanda-tanda gejala klinis PJB yang perlu diperhatikan oleh para orang tua? Keluhan terbanyak dari orang tua kepada dokter anaknya adalah asupan makanan baik tetapi berat badan sulit naik, anaknya bila bermain lebih cepat lelah dibandingkan dengan anak seusianya, pada bayi menangisnya lemah atau saat minum ASI sering lepas. Keluhan ini banyak disampaikan oleh orang tua kepada dokter anaknya untuk semua type PJB baik non sianotik maupun type sianotik. Khusus untuk type sianotik kebanyakan orang tua akan menyampaikan bahwa bayi atau anaknya tampak kebiruan di bibir atau di ujung-ujung jari tangan dan kaki, keluhan ini sangat khas untuk PJB sianotik. Terkadang orang tua tidak memperhatikan gejala-gejala tersebut, tetapi tanpa sengaja ditemukan oleh dokter atau tenaga medis lainnya saat pemeriksaan fisik jantung didapatkan bunyi bising jantung (murmur) dimana suara ini adalah suatu bukti adanya kebocoran di jantung atau penyempitan di pembuluh darah jantung.
Apakah semua gejala atau tanda-tanda tersebut mutlak menggambarkan kelainan PJB, tentu tidak, tapi secara umum berat badan sulit naik, cepat lelah dan kebiruan sangat khas untuk gejala PJB.
Deteksi dini kelainan PJB apakah diperlukan? “Ya diperlukan” pada bayi-bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah, bayi lahir cukup bulan dengan berat badan normal lalu tampak biru dalam 24-72 jam pertama kelahiran, bayi lahir dengan cacat bawaan yang nampak dibagian luar tubuh, bayi lahir dengan kecurigaan mengidap sindrom tertentu, misalkan curiga down syndrome.
Pada bayi kurang dari 12 bulan nampak kebiruan saat menangis atau minum ASI juga diperlukan pemeriksaan segera atau pada bayi atau anak yang mengalami gagal tumbuh. Deteksi dini ini penting untuk mengatisipasi terjadinya gagal jantung yang mengakibatkan bayi/anak kesulitan berkatifitas karena mengalami payah jantung. Segera konsultasikan segera bayi atau anak-anak dengan gejala-gejala kelaianan PJB kepada dokter anak terdekat, bila diperlukan para sejawat dokter anak akan segera merujuk atau mengkonsulkan kepada dokter konsultan jantung anak.
Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman dan bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih jauh mengenai penyakit jantung anak atau berkonsultasi mengenai pengobatan penyakit jantung anak, dapat menghubungi kami di Klinik Anak RS Al Islam Bandung, untuk konsultasi dapat melihat jadwal praktek Dokter Klinik Anak di website www.rsalislam.com atau ke Unit Pelayanan Informasi di telp.022-7562046 ext.705.
20 comments
lovisal
Mei 4, 2023 at 10:00 am
Informasi yang bermanfaat terkait penyakit jantung pada anak. Gangguan atau penyakit pada jantung diperlukan penanganan yang tepat. Dokter Denio merupakan salah satu dokter yang menangani penyakit jantung
RS Al Islam
Mei 5, 2023 at 10:08 am
Bismillah
terimakasih atas Kepercayaannya terhadap RS Al Islam Bandung
Nur
Juni 13, 2023 at 10:58 pm
Dok maaf obat jantung anak saya hampir habis, kemarin pas ke dsa di rskk jabar bertanya ternyata ada obat nya disana, saya mau bertanya untuk membuat rujukan nya🙏
RS Al Islam
Juni 14, 2023 at 8:38 am
Bismillah
Silahkan meminta rujukan online BPJS dari RSKK Jabar untuk dirujuk ke KLinik Anak Kardiologi RSAI ibu/pak
Terimakasih
Marni alparina
Mei 15, 2023 at 11:17 pm
Dok mau tanya,anaku kata dokter anak ada kelainan jantung.tp ga ada tanda2 yg di atas.bb naik menyusu kuat,bibir ma ujung2 kuku biasa normal,apa bisa di ponis punya penyakit jantung bawa an.usia anaku baru mau 3 bulan
RS Al Islam
Mei 16, 2023 at 7:47 am
Bismillah
Saran kami, silahkan diperiksakan terlebih dahulu ke dokter anak spesialis jantung untuk dilakukan Assesment, dan dilihat melalui usg jantung untuk memperkuat pemeriksaan.
Terimakasih
Hanafa MS
Juli 5, 2023 at 9:51 pm
Assalamualaikum. Cucu saya usia 11hari, Dok. & Di diagnosa mengidap pjb.. setiap menangis pasti biru. Stlh di lahirkan dg cara Cesar eracs,cucu langsung di observasi hingga usia 10hari dg harapan bisa menutup. Tp td sore menangis lagi akhirnya pihak RS, menyarankan agar di rujuk ke RS harapan Kita. Rmh saya di Blitar Jawa Timur. Apakah ada RS sekitar Blitar yg bisa melakukan operasi jantung pada bayi baru lahir??
RS Al Islam
Juli 6, 2023 at 8:09 am
Wa’alaikumssalam
Mohon maaf ibu, kami Rumah Sakit di Kota Bandung, kurang mengetahui untuk RS di sekitar Blitar
Terimakasih
Budi
Agustus 26, 2023 at 5:00 pm
Mau nanya dok…ketika anak sedang batuk/flu itu bisa di ponis PJB asianotik…karena pas di periksa detak jantung pakai alat katanya ada detak jantung tambahan…terima kasih dok
RS Al Islam
September 15, 2023 at 9:32 am
Bismillah
Mohon maaf, Untuk konsul medis, silahkan langsung kontrol ke dokter anak kardiologi kami pak. karena harus dlangsung dilakukan assesment oleh dokter
Terimakasih
Nina
Januari 10, 2024 at 8:23 pm
Assalamualaikum dok anak saya kena vsd 3-4 mmdan pfo 4mm baru usia 8 hari apakah bisa sembuh atau menutup spontan apa harus dilakukan tindakan dok?
RS Al Islam
Januari 11, 2024 at 8:21 am
Wa’alaikumssalam
Sebaiknya di konsultasikan dengan dokter naka kardilologi kami ibu, jadwal setiap hari selasa dan kamis pukul 15 – 17 wib
Terimakasih
Mamah ferdie
Juli 5, 2024 at 3:16 pm
Dok anak. Saya semenjak lahir sudah diagnosa pjb, tapi blom ada tindakan sampai sekarang, dia sekarang berumur 10 tahun, apa masih bisa di obati,,? Terima kasih mohon di jawab
RS Al Islam
Agustus 22, 2024 at 1:27 pm
Bismillah
Menurut dr. Reby, silahkan kontrol terlebih dahulu agar dapat dilihat kondisi anaknya
terimakasih
Sanudin
November 22, 2024 at 3:00 am
Asalamualaikum dok..cucu saya dari bawaan lahir sudah divonis kelainan jantung,sekarang umur cucu saya sudah 6 bln..setiap menyusu rewel dan kulit kebiruan..apakah penyakit cucu saya bisa disembuhkan..mohon sekali pencerahannya 🙏🙏🙏
RS Al Islam
November 26, 2024 at 9:02 am
Wa’alaikumssalam
Baiknya di konsultasikan langsung dengan dokter Spesialis anak Kardiologi kami dr. Reby agar dapat diperiksa kondisi cucu ibu
Terimakasih
Silmada
November 26, 2024 at 5:40 pm
Dok ijin bertanya apabila saat hamil, bumil sering meminum kopi instan sasetan dpt menyebabkan PJB pada janin & terbawa sampai lahir?
Dan apakah kesalahan penanganan saat melahirkan dpt menyebabkan PJB pada janin?
RS Al Islam
November 28, 2024 at 8:03 am
Bismillah..
PJB adalah Penyakit Jantung Bawaan, tidak ada hubungannya dengan penanganan saat melahirkan. baiknya dikonsultasikan ke dokter Anak kardiologi kami agar dapat dilihat kondisi klinik anaknya. Jadwal praktek dr. reby setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat pukul 15 – 17 wib
Terimakasih
Marikhatul Maisaro
November 26, 2024 at 9:25 pm
Assalamualaikum dok mau tanya anak saya pjb sianotik kebiruan saat lahir langsung dirujuk sampai ke3 rumah sakit yang terakhir RS. SOETOMO. Dan dusana sudah dilakukan katerisasi namun tidak ada penanganan dikarenakan katubnya sudah besar dan sampai sekarang dilakukan evaluasi terus melihat perkembangan anaknya ada penyempitan atau tidak selang bertambahnya usia. Yang saya tanyakan dok sampai sekarang anak saya sudah usia 14 bulan namun masih terlihat biru terutama saat marah nangis atau capek kadang juga sesak dan anak saya selama sakit tidak mengkonsumsi obat jantung sama sekali baik dulu saat di rumah sakit. Dan kalau seperti ini solusinya gimana ya dok apa bisa sembuh anak saya selang bertambahnya usia ?
RS Al Islam
November 28, 2024 at 8:01 am
Wa’alaikumssalam..
Silahkan kontrol terlebih dahulu ke dokter Anak kardiologi kami, agar dapat dilihat kondisi Klinik anaknya. jadwal dr. Reby setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat pukul 15 – 17 wib
Terimakasih