Anatomi telinga terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian dalam, tengah, dan luar. Seluruh bagian ini memiliki fungsinya masing-masing agar anda dapat mendengar dengan baik. Saat membersihkan telinga, ada baiknya untuk membersihkan pada bagian luar atau daun telinga saja. Pasalnya, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu-bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih. 2. Hindari Cotton Bud. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Sayangnya, aktivitas ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan. Sebab, membersihkan telinga dengan cotton bud bisa membuat kotoran telinga terdorong ke bagian dalam telinga, sehingga membuatnya semakin masuk ke dalam dan mengendap. Maka dari itu, anda hanya perlu membersihkan pada daun telinganya saja. 3. Hindari Telinga dari Suara Keras. Untuk menjaga kesehatan telinga, hindari telinga dari suara keras dalam jangka panjang. Sebab, terlalu lama berada di lingkungan bising bisa memengaruhi pendengaran, termasuk membuat pendengaran berkurang hingga menjadi tuli. Jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, anda dianjurkan untuk menggunakan pelindung telinga.
4. Hindari Penggunaan Earphone. Suara keras tidak hanya bersumber dari lingkungan sekitar, tapi juga pada penggunaan earphone. Aktivitas mendengarkan musik di alat pendengar yang satu ini telah menjadi tren, namun, penggunaan earphone bisa saja menyebabkan gangguan pada telinga. Agar tetap aman, ada baiknya penggunaan earphone dilakukan tidak lebih dari satu jam. Jangan lupa juga untuk mengatur volume suaranya agar tidak terlalu keras dan menyakiti telinga. 5. Jaga Telinga Agar Tetap Kering. Kelembapan berlebih pada telinga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran telinga. Situasi ini secara tidak sadar dapat memicu infeksi dan iritasi pada telinga. Maka dari itu, selalu jaga jagalah telinga agar kondisinya tetap kering. Jika anda memiliki hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga/ear plug untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. 6. Rutin Periksa ke Dokter. Selain memeriksa kesehatan tubuh, anda juga perlu memeriksa kesehatan telinga secara rutin. Pasalnya, semakin tua umur seseorang, semakin rentan ia terhadap gangguan pendengaran. Jika anda memiliki keluhan pada pendengaran, segeralah berkonsultasi pada dokter THT di RS.Al-Islam Bandung.
Ilman Fathony Martanegara, dr., Sp.THT-KL
OFFICIAL CV